Latest News

Wednesday, January 6, 2016

SANG PENDOBRAK ...!!!



SANG PENDOBRAK ...!!!


Cobalah memandang dari sisi yg berbeda..


dia bukan keturunan bangsawan..


dia bukan anak jendral..


dia tidak mewarisi darah politikus..


dia tidak lahir dari tokoh nasional..


dia lahir dari masyarakat biasa, seperti kita..


tapi, dia mampu mengajari kita berdemokrasi, mengajari


kita tentang nasionalis..

jutaan relawan hadir karna dia, ribuan orang rela 


menyisihkan hartanya untuk kemenangan..

masih ragukah kita mendukungnya?


masih bimbangkah kita mensupportny
a?


TIDAK MUSTAHIL!! dalam benak kita terbesit, kelak anak


cucu kita memimpin negeri ini seperti dia, yang lahir 

dari rakyat biasa seperti kita..


Perjuangan Jokowi adalah Perjuangan kita!!

Bravo....!!!

Source : 



Makanan Kepunyaan Orang Karo

cimpa

Makanan Kepunyaan Orang Karo


Cimpa Unung-unung

Kue ini terbuat dari beras ketan untuk bahan utamanya, sebagai isi mengunakan gula merah yang dicampur dengan kelapa parut, dan sebagai baju luarnya mengunakan daun pisang atau daun singkut (rumputan liar).
lemang

Penyajiannya sama seperti lepat yang juga dibungkus dengan daun pisang. Banyak desa di Karo memang penghasil gula aren/gula merah, sehingga untuk membuat kue ini sangat mudah menemukan bahan-bahan utamanya.  Rasanya kenyal di luar pada hasil adonan tepungnya. Ketika sampai ke lapisan tengahnya mulai terasa manis gula dan tekstur kelapa menambah gurih di lidah.
Vino Bastian yang memerankan Letjen Jamin Ginting saat acara pemutaran perdanama film 3 Nafas Likas. Vino mengenakan kain tenunan Karo (uis) di pundak sambil menikmati cimpa.

Rires

Lemang atau dalam bahasa Karo disebut rires, dapat dinikmati dengan berbagai macam saus pelengkap. lemangPada musim durian, sausnya akan dicampur dengan durian. Tapi pada masyarakat Karo biasa dimakan dengan saus yang disebut tengguli, terbuat dari gula merah. Hampir mirip seperti penyajian kue lupis.
Lemang dipanggang dalam seruas bambu.  Lauknya bisa ikan dan babi cincang yang juga dipanggang dalam bamboo. Gurih lemang berasal dari santannya, warna kekuningan kunyit, menguatkan rasa dari merica dan lada hitam. Aromanya harum alami.

Roti Bohongroti bohong













Bukan berarti dia berbohong, namanya mengesankan ada pada bolong di tengahnya itu. Ketika digigit akan kita temui di tengah ada permukaan yang cukup kosong. Biasa dinikmati bersama teh manis, teh roti bohongsusu, atau kopi. Ada kebiasaan mencelupkan roti ini dulu ke dalam minuman pelengkapnya. Supaya ketika masuk mulut rasanya bisa bercampur. Basah, manis, dan tentu saja gurih.
Peganan ini sangat lembut dan makin lembut di bagian dalamnya. Apalagi saat tersaji panas, akan melengkapi ketenangan di pagi hari di tengah dinginnya daerah Karo. Mentega terigu dan telur semua telah menjadi adonan bulat yang digoreng. Ragi yang sebelumnya dicampur bersama air dan adonan membuat rotinya mengembang bulat atau sedikit lonjong, mempercantik bentuknya.

Source : http://www.sorasirulo.com/2016/01/06/tradisi-karo/

Lahir dengan Kelainan Tubuh di Lau Baleng

lahir aneh

Lahir dengan Kelainan Tubuh di Lau Baleng


B. KURNIA PARGAULAN P. LAU BALENG. Bayi perempuan yang lahir dari pasangan Timbul Lahagu (25) dan Agus br Pardede (24) pada hari Natal lalu [Kamis 24/12] punya kelainan pada anggota tubuhnya. Sementara bidan boru Naibaho yang membantu persalinan bayi itu B. Kurniakaget melihat keadaan bayi. Dia sangat memerlukan perawatan intensif lanjutan.
“Karena itu, sangat diharapkan uluran tangan para dermawan,” kata Ketua PAC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kecamatan Lau Baleng (Pt. Theofilus Sinulaki) kepada wartawan [Selasa 5/1] di kediaman Timbul Lahagu di Jl. Renun Desa Lau Baleng (Kecamatan Lau Baleng).lahir aneh
Bayi perempuan pasangan Timbul Lahagu dan Agus br Pardede warga desa Lau Baleng (Karo Barat) lahir dengan kelainan tubuh.
Menurut Timbul Lahagu, istrinya tidak pernah punya perasaan kelainan dalam kandungan terkait kelahiran anak ke duanya itu. Sementara menurut informasi yang diperoleh dari bidan Julisna Megawati br Naibaho yang bertugas di Desa Lau Solu (Kecamatan Mardingding) melalui petugas Puskesmas Lau Baleng, Johari Maha, bayi tersebut lahir dalam kondisi punya kelainan.
Dikatakan, mulut bayi terbuka lebar tidak seperti ukuran biasa sehingga lidah tampak menjulur, bola mata tidak terbuka namun kelopak mata berlipat tampak kemerahan. Daun telinga tidak ada, batang hidung tidak ada, jari tangan dan kaki tidak sempurna. Sementara tubuh korban tampak masih dibalut kerak lemak karena saat lahir belum sempat dimandikan.
Kepala Desa Lau Baleng berharap kepada masyarakat yang merasa simpatik agar dapat membantu keluarga Timbul Lahagu.
“Mereka membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya perawatan si anak,” ujar Pt Theofilus Sinulaki yang juga sebagai Ketua PAC GAMKI Kecamatan Lau Baleng.

Source : http://www.sorasirulo.com/2016/01/06/lahir-dengan-kelainan-tubuh/